Heathcliff tergila-gila pada Catherine Earnshaw semenjak mereka baru saling mengenal. Hanya Catherine yang dapat membuat pria dingin itu menangis dan tertawa. Namun, Catherine ternyata lebih memilih Edgar Linton, bangsawan kaya yang menjadi saingan Heathcliff selama bertahun-tahun. Semuanya karena kelas sosial Heathcliff yang rendah, yang membuatnya tak pantas bersanding dengan Catherine. Heathcliff bersumpah tidak akan mati sebelum mengobrak-abrik hidup keduanya dan merenggut harta kekayaan mereka; mansion Wuthering Heights termasuk di antaranya.
Dendam membuat Heathcliff menjadi pria tamak, serakah, dan tak berperasaan. Ia bahkan lebih mengerikan dari ular, lebih berbahaya dari binatang liar. Dan, itu semua karena satu hal: cinta. Namun dapatkah cintanya mengalahkan kegelapannya? Terlebih ketika Catherine tak mungkin bisa dimilikinya lagi.
Wuthering Heights adalah karya yang paling banyak dibicarakan pada era Victoria di abad ke-19. Satu-satunya karya Emily BrontÃĢ ini menjadi pelopor genre roman baru, dengan atmosfer gelap, namun elegan. Sebuah kisah klasik yang tak pernah lekang oleh masa.
"Emily Bronte mampu memporakporandakan persepsi kita tentang sifat manusia ....â
âVirginia Woolf
[Mizan, Classic, Sastra Klasik, Novel, Terjemahan, Indonesia]
Emily BrontÃĢ lahir di Yorkshire, Inggris, pada 30 Juli 1818. Ia adalah anak keempat dari lima bersaudara, dua di antaranya Charlotte BrontÃĢ (penulis Jane Eyre) dan Anne BrontÃĢ (penulis Agnes Grey). Ibunya meninggal ketika usianya masih tiga tahun, dan ayahnya adalah seorang pria penyendiri. Masa kecil yang sepi membuat Emily dan saudari-saudarinya menghibur diri dengan berbagai bacaan seperti dari ShakesÂpeare, Virgil, dan John Milton, yang mendorong mereÂka unÂtuk membuat cerita-cerita dan puisi karya sendiri.
Setelah menulis banyak puisi, pada tahun 1847, Emily BrontÃĢ menerbitkan Wuthering Heights dengan nama pena Ellis Bell. Satu-satunya novel yang ditulisnya ini mendapat berbagai macam kritik karena nuansanya yang terlampau geÂlap, penuh kekerasan, dan tidak biasa pada masanya. Namun, orisinalitas dan ciri khasnya menjadiÂkan Wuthering Heights salah satu karya yang paling dikenal, yang menginspirasi berÂbaÂgai macam karya kontemporer.
Emily BrontÃĢ meninggal di usia 30 tahun, dan dimaÂkamÂkan di makam keluarga di Church of Saint Michael and All Angels di Haworth, West Yorkshire, Inggris.[]