Di samping para tokoh dengan profesi yang jelas, ada lelaki eksentrik bernama Iskandar. Sebagai gelandangan dia kerap mengusik Ani dengan ocehannya yang pedas. Dia berusaha menarik Ani keluar dari rumah makan itu sebab dia menganggap Ani hanya dipajang sebagai boneka penarik pelanggan.
[Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya, Sastra Indonesia, Novel, Utuy T. Sontani]