G. Sutarto dan J. Sumardianta, kedua guru sekolah menengah ini, melewati masa kecil penuh cemoohan teman sepermainan karena situasi ekonomi keluarganya. Alih-alih marah, mereka justru mengasah ketrampilan untuk membalikkan situasi memilukan menjadi momen pembelajaran yang positif. Setiap kesulitan yang rupanya mengantarkan mereka pada pertemuan-pertemuan baru. Pertemuan dengan orang-orang biasa yang mengajarkan kebaikan-kebaikan kecil yang jauh dari tepuk tangan keramaian
[Bentang Belia, Novel, Horror, Pendakian, Gunung, Hiking, Mountain, Jawa, Indonesia]