Menurut Ajip Rosidi, sahabat dekatnya, cerpen-cerpen Asrul Sani mencerminkan betapa halus perasaannya kepada manusia; melukiskan kehidupan dan sifat-sifat manusia yang hanya menyebabkan kemalangan dan penderitaannya sendiri. Selain itu, buku ini juga menyindir kehidupan masyarakat yang kaku dan orang-orang yang berwatak suka kepada belenggu aturan yang dibuatnya sendiri.
[Pustaka Jaya, Dunia Pustaka Jaya, Kumpulan Cerita Pendek, Asrul Sani, Karya Asrul Sani]
ASRUL SANI adalah pengarang yang biasa disebut sebagai salah seorang pelo por Angkatan ’45, dilahirkan tanggal 10 Juni 1926 di Rao, Sumatera Barat, meninggal 11 Januari 2004 di Jakarta. Karangannya berupa sajak, ce ri ta pendek dan esai mulai diumumkan dalam maja lah Gema Suasana, dan Mimbar Indonesia. Tahun 1948 bersama Chairil Anwar menjadi redaktur majalah Gema Suasana yang kemudian jadi Gema. Bersama- sama de ngan Chairil Anwar, Rivai Apin, Rosihan Anwar dan lain-lain, ia menjadi redaktur ruangan kebudayaan “Gelang gang” dalam majalah Siasat. Tahun 1966 menerbitkan dan memimpin majalah Gelanggang yang hanya terbit beberapa
nomor saja.
Ia pun menulis kritik, menyu tra darai drama, membuat film dan banyak menerje mahkan karya sastra. Pernah menjadi Direktur Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) dan menjadi Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) dan pernah menjadi anggota DPR/MPR.
Karya-karyanya antara lain: Tiga Menguak Takdir (bersama Chairil Anwar dan Rivai Avin, 1950), Dari Suatu Masa Dari Suatu
Tempat (1972), Mantera (1975), Mahkamah (1988), Jenderal Naga-bonar (1988), dan Surat-surat Kepercayaan (1997). Terjemahannya antara lain: Enam Pelajaran bagi Calon Aktor (Richard Boleslavsky, 1960), Timurleng (Harold Lamb, 1962), Rumah Perawan (Kawabata Yasunari, 1977), Villa des Roses (Wi llem Elschot, 1977), Puteri Pulau (Maria Dermount, 1977), Kuil Kencana (Yukio Mishima, 1978), Pintu Tertutup (Sartre, 1979), Dokter Gadung an (Moliere, 1979), Akal Bulus
Scapin (Moliere, 1979), Hantu (Johan August Strinberg, 1979), Julius Caesar (Shakespeare, 1979), Rumah untuk Mani (Rabindranath Tagore, 1979), Sang Anak(Rabindranath Tagore, 1979), Pesta Pencuri (Jean Anouilh, 1979), Persiapan Seorang Aktor (Stanislavski, 1980), dan Inspektur Jenderal (Nikolai Gogol, 1986).